Agenda Kerja Panitia Reuni Akbar

Rangkuman agenda rapat reuni akbar SMPN 3.
“ Satu senyum Seribu cinta. “

JANUARI
8 januari (Rapat perdana panitia).
15 januari (Pembentukan panitia dalam divisi kerja).
22 januari (Membuat agenda perdivisi. Jangka pendek-panjang).
29 januari (Program kerja panitia jangka pendek – jangka panjang).

FEBRUARI *lupa :p
5 februari dan 12 februari.
19 februari dan 26 februari.

MARET
4 maret (Membahas proposal).
11 maret (Menentukan tanggal acara dan tema kegiatan).
18 maret (Proposal, ACC kepala sekolah).
25 maret (Membuat undangan reuni).

APRIL
1 april (Penyebaran undangan reuni. Total 3000 undangan).
8 april (Penyebaran undangan oleh humas).
15 april (Evaluasi agenda kerja panitia).
22 april (Penyebaran undangan oleh humas).
29 april (Membahas perkembangan agenda kerja panitia).

MEI
6 Mei (Membahas anggaran dana reuni).
13 Mei (Penyebaran undangan oleh humas).
20 Mei (Penarikan dana).
27 Mei (Peninjauan keuangan dana reuni).

Panitia Reuni Akbar 2012

Struktur Panitia Reuni Akbar 2012

Ketua : Samsul (Angkatan 3)
Wakil : Galih (Angkatan 3)

Sekretaris :
- Ana (Angkatan 6)
- Devi (Angkatan 7)

Bendahara :
- Aprida (Angkatan 3)
- Retno (Angkatan 1)

Humas :
- Karissa (Angkatan 1)
- Ubay (Angkatan 2)
- Fadil (Angkatan 3)
- Iqbal (Angkatan 4)
- Mandala (Angkatan 5)
- Ayu (Angkatan 6)
- Nita (Angkatan 7)

Acara :
- Mardiansah (Angkatan 1)
- Putri (Angkatan 2)
- Subur (Angkatan 3)
- Sandi (Angkatan -)
- Dewi (Angkatan -)

Konsumsi :
- Rini (Angkatan 3)
- Nova (Angkatan 3)
- Laras (Angkatan 3)
- Topik (Angkatan 6)
- Eka (Angkatan 7)


Dekorasi :
- Cynta (Angkatan 3)
- Okky (Angkatan 3)
- Dicky (Angkatan 7)

Dokumentasi :
- Tami (Angkatan 3)
- Andre (Angkatan 6)

Perlengkapan :
- Pandu (Angkatan 3)
- Aji (Angkatan 3)
- Afif (Angkatan 3)
- Iswantoro (Angkatan 3)
- Septa (Angkatan - )
- Nadia (Angkatan - )

Keamanan :
- Budi (Angkatan 1)
- Bento (Angkatan 1)
- Masila (Angkatan 1)
- Anton (Angkatan 3)

Social Project

Detik-detik kehidupan terus berputar mengejar sang waktu.
Tak terasa langkah ini telah menjauh dari kenangan sekolah.
Rindu akan semua kenangan itu mendorong aku dan teman–teman untuk membuat acara reuni. Ya, reuni. Itulah gagasan yang terbesit dalam pikiran kami, sebuah “social project.”
Kami angkatan 3 sebagai pencetus ide, mulai mencoba memikirkan agar dapat merelasasikan acara tersebut. Berbekal pedoman dari guru–guru dan dukungan teman-teman, kami pun mulai bergerak, perlahan namun pasti.

Langkah awal, kami mengumpulkan data-data angkatan 1-7.
Dengan maksud agar dapat menginformasikan kepada seluruh angkatan untuk ikut berpartisipasi menjadi panitia.
Langkah kedua, setelah semua angkatan mendapatkan informasi tentang rencana acara reuni akbar. Kami pun membentuk forum rapat.
Dimana adanya struktur panitia agar acara dapat segera terlaksana .
Langkah ketiga, setelah struktur panitia telah tersusun saatnya merancang konsep agenda kerja.

“ Berpikir tentang apa yang harus dilakukan lalu melakukannya. “

Dunia ku Diam

Dunia ku Diam.
Itulah yang sering aku lakukan.
Diam bukan berarti aku tidak mampu, diam juga bukan berarti aku tidak aktif.
Diam ku hanya ingin menumpahkan segala hal dalam dunia ku sendiri.
Karena dalam diam aku rengkuh semua tanya untuk jawaban.

Diam ku adalah sebuah pembelajaran.
Belajar memaknai semua hal yang ada tanpa perlu orang-orang disekitar ku tahu. Belajar dengan caraku sendiri.
" Belajar sebuah proses untuk lebih banyak ber-aksi daripada ber-reaksi " Bukankah begitu?

Ritual Menulis

Aku suka menjadi seorang penulis. Walaupun hanya sebagai penulis amatiran.
Menulis itu asyik. Banyak pemahaman dan cerita antara aku dan dunia sekitar ku. Bukan berarti semua kisah itu luar biasa, kisah sederhana pun bisa menjadi cerita menarik.

Dan setiap ada waktu luang yang ada di pikiran ku hanya menulis. Meskipun terkadang aku tidak tahu apa yang harus ku tulis tapi, aku mau menulis.
Ya, penting nggak penting. Hehe. Keinginan ku menulis itu selalu ada setiap saat. Tidak peduli kapan dan dimana. Aku paling suka menulis saat malam hari.
Karena suasana malam, membuat rangkaian kata di otakku terus mengalir liar dan bebas. Dan itu ritual yang selalu ada di jadwal harian ku.

RITUAL : Menulis - malam hari
Menulis = berpikir
Menulis memang hanya sekedar hasrat. Kebiasan yang terus berkembang dan telah menjadi sebuah kebiasaan positif.

“ Awali menulis bukan dengan pikiran melainkan hati. “