Senin, 09 Desember 2013

KOPPAJA : Aku dan Kalian


Minggu, 20 Oktober 2013
 Jadi guru ??? Apa hebatnya ?!
KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) disinilah aku memulainya, ternyata jadi guru itu menyenangkan. Ada kepuasan tersendiri ketika aku berbagi ilmu dengan mereka.
Ya, aku dan kalian. Rumah singgah baru, anak didik baru.
Aku mencoba mengenali mereka satu persatu. Yang hadir belajar : Alyah, Nabila, Delia, Riska, Putri, Aneza, dan Iqbal.
Relawan yang datang : Anne, Fikri, Annas, Taufiq, Gilang, dan aku.

Materi mengajar yang aku buat tentang matematika.
Saat pelajaran akan dimulai, ternyata 2 anak ingin mengarang, 1 anak ingin menggambar, dan 4 anak ingin belajar matematika *Haduh, merepotkan ! Tapi, ya sudahlah.  Memang seperti itu suasana belajar dengan anak-anak jalanan. Saat belajar mereka sering berisik dan tidak fokus. Aku mengerti belajar yang terlalu lama itu membosankan. Aku berusaha membuatnya menarik agar mereka merasa nyaman. Setiap anak didik memiliki karakter yang berbeda tapi butuh penanganan yang sama.  Kecerdasan inteligensi dan kecerdasan emosi harus seimbang, agar dapat terus menemani mereka belajar dan membangun mimpi. Sanggupkah saya ??? *Insya allah.

Minggu, 08 Desember 2013

Childhood Friends : Touring Go To Cibodas


Rindu kalian, Rindu masa kecil kita. Aku masih ingat kenangan kita 15 tahun yang lalu. Rasanya aku sudah terlalu jauh meninggalkan kenangan itu.
“ Waktu yang mengejar kita atau kita yang mengejar waktu. “

Touring go to Cibodas (Minggu, 13 Oktober 2013)
 Jam 05.00
Aku & teman-teman sudah berkumpul di basecamp (Lapangan RT).
Kumpul lagi, seru-seruan bareng. Saat seperti ini yang aku tunggu.
Ketua Acara                        : Erry.
Pemimpin Jalan                   : Suhada.
Peserta bolang ada 17 orang :
- Suhada dan Tyas.                     - Erry dan Nunu.
- Fauzi dan aku.                          - Dimas dan Ella.
- Rangga dan Yunita.                   - Angga dan Yuni.
- Yogi.                                       - Febri dan Dani.
- Andi dan Yudi.
Jam 06.00 berangkat > > > > >

Jam 11.30
Akhirnya sampai juga di puncak, kami sepakat untuk ke air terjun Ciismun. Saatnya ngebolang. Saat asyik jalan santai tiba–tiba hujan turun, kami  berlarian mencari tempat berteduh. Berlari dari satu pohon ke pohon yang lain. Hujan menahan aku sama mereka di sini. Kapan lagi seperti ini ?! Hehe
Karena baju kita sudah basah semua, kami beristirahat sejenak di kantin untuk minum teh atau kopi hangat, makan siang, dan shalat.
Jam 14.00
Sampai lah kita di air terjun, meskipun kedinginan karena kehujanan
kami tetap nekat untuk turun ke air terjun. Foto bareng, ketawa bareng sampai tidak terasa sudah sejam.
Jam 16.00
Dengan jaket dan helm basah, kami bersiap untuk pulang.
Karena pulang terlalu sore, kita harus sabar melewati jalur buka tutup puncak *Hadeuh ! Dingin semakin terasa menusuk tulang.
Akibat kehujanan dan bermain air terjun di tambah helm, jaket basah serta udara khas puncak yang memang dingin. Lengkaplah sudah. 
Jam 19.00
Karena sudah lelah melanjutkan perjalanan kita merapat di masjid Atta’wun. Berduan di motor masih dingin banget, gimana sendirian ?!
Hawa dingin makin menyerang, menggigil dasyat mulai terasa.
Tangan kaki gemetaran, mulut tidak berhenti komat–kamit seperti orang kepedasan makan cabe.Setelah shalat isya kita makan.
Jam 21.00
Selesai makan tanpa basa–basi kita langsung pulang. Perjalanan masih jauh. Di tengah perjalanan tiba-tiba ban motor bocor kena paku. Kita keliling cari tukang tambal ban dan akhirnya ketemu. Hari makin larut, dengan kondisi mengantuk kita melanjutkan perjalanan. Perlahan tapi pasti.
Jam 02.00
Ngebolang yang seru dan melelahkan.
Sampai rumah langsung tidur. *ZzzZzz