Belajar seru, belajar asyik.
Kegiatan belajar KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) di isi dengan membuat prakarya sederhana bersama. Seperti biasa sebelum belajar anak didik mengaji dulu, selesai mengaji anak didik di beri instruksi untuk membuat kelompok dan duduk membentuk lingkaran kecil. Kemudian kakak relawan mulai membagikan alat serta bahan yang diperlukan untuk membuat prakarya. Prakarya yang akan kami buat ialah hiasan bunga cantik.
Untuk alat dan bahannya, siapkan :
1. Sabun mandi batangan
2. Tepung maizena
3. Kain flannel (warna hijau)
4. Floral tape (warna hijau)
5. Pita (warna merah muda)
6. Gunting, Lidi, Selotip bening, Double tape
7. Parutan Keju
8. Kantong Plastik
9. Plastik mika
10. Lem tembak, Lilin
Terus gimana buatnya ? Gampang kok.
Caranya :
1. Robek kantong plastik menjadi dua bagian agar lebih lebar. Kemudian parut setengah batang sabun lalu tambahkan tepung maizena dan beri air secukupnya
2. Setelah semua bahan tercampur, uleni sampai menyatu. Kemudian bentuk bulat dan rangkai pada ujung lidi.
3. Untuk kelopak bunga, ambil adonan lalu pipihkan dan rekatkan pada lidi.
4. Potong kain flannel menyerupai bentuk daun dan tempelkan dengan lem tembak yang di lelehkan terlebih dulu di atas lilin.
5. Potong floral tape dan beri double tipe kemudian tempelkan pada batang lidi dengan arah melingkar.
6. Ambil plastik mika lalu potong untuk membungkus bunga. Rapikan dan tempel dengan selotip bening.
7. Potong pita lalu ikatkan pada ujung bawah batang lidi dan selesai.
Selamat mencoba ^-^
Kamis, 21 Desember 2017
Selasa, 19 Desember 2017
KOPPAJA : Bermain Ular Tangga
Setelah beberapa lama non aktif di komunitas ini. Akhirnya aku bisa datang lagi ke sekretariat KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan). Biasanya aku datang sendirian, kali ini aku di temani oleh seorang teman yang memang tertarik ingin mengenal KOPPAJA. Kami datang sekitar jam 14.35 begitu sampai di sekretariat udah ada relawan dan beberapa anak didik yang hadir. Kami mengisi kegiatan dengan permainan edukasi (ular tangga) yang bukan hanya menyenangkan tapi juga mencerdaskan.
Kami bermain di atap sekretariat KOPPAJA karena tempatnya yang cukup luas. Main ular tangga begini jadi inget jaman sekolah dasar (SD), dulu aku sering banget main kayak gini sama teman-teman di rumah. Hehe.
Bedanya, papan permainan ular tangga di sini tuh raksasa - seukuran karpet berbahan spanduk yang di cetak warna-warni dan ada dua buah dadu dari artpaper laminasi. Karena kami main di atap, biar karpet ular tangga nggak berkibar terus karena di tiup angin, jadi tiap pinggirnya harus di tindih dengan ban bekas atau batu.
Bedanya, papan permainan ular tangga di sini tuh raksasa - seukuran karpet berbahan spanduk yang di cetak warna-warni dan ada dua buah dadu dari artpaper laminasi. Karena kami main di atap, biar karpet ular tangga nggak berkibar terus karena di tiup angin, jadi tiap pinggirnya harus di tindih dengan ban bekas atau batu.
Anak didik yang ikut main ada 6 orang (Fitri, Dilla, Sidik, Syarif, Robby, dan Niki). Sebelum bermain mereka menentukan terlebih dulu siapa aja urutan yang pertama jalan sampai yang terakhir. Dan aturan mainnya :
1. Sebelum dadu di lempar, anak didik akan di beri pertanyaan tentang pelajaran sekolah dan mereka bebas memilih mata pelajaran yang akan di tanyakan oleh kakak relawan.
2. Saat start, kalau jawaban mereka benar maka boleh melempar dadu dan kalau jawaban mereka salah berarti mereka akan di lewati dan harus menunggu gilirannya lagi.
1. Sebelum dadu di lempar, anak didik akan di beri pertanyaan tentang pelajaran sekolah dan mereka bebas memilih mata pelajaran yang akan di tanyakan oleh kakak relawan.
2. Saat start, kalau jawaban mereka benar maka boleh melempar dadu dan kalau jawaban mereka salah berarti mereka akan di lewati dan harus menunggu gilirannya lagi.
3. Saat permainan berlangsung, bila jawaban mereka benar maka boleh melempar dadu untuk lanjut dan bila jawaban mereka salah maka lempar dadu untuk mundur.
Ini permainan emang seru tapi kadang suka buat geregetan. Kalau udah hampir finish eh, tiba-tiba turun lagi ke bawah. Hemm. . . .
Ini permainan emang seru tapi kadang suka buat geregetan. Kalau udah hampir finish eh, tiba-tiba turun lagi ke bawah. Hemm. . . .
Langganan:
Postingan (Atom)