(Hari off kerja)
Karena nggak ada kerjaan aku iseng bersih-bersih kamar.
Bukannya biar rapi malah ngacak-ngacak kamar. Hehe.
Lagi buka laci nggak sengaja aku melihat tumpukan kertas bergambar yang isinya curhatan jaman SMP.
Semuanya tentang dia.
Dia, dia dan dia.
Dia yang pertama, istimewa dan menyakitkan.
Sempat terkikis senyum ku karenanya.
Entah siapa yang salah, aku atau dia.
Dia yang penuh tanya, pergi tanpa alasan.
Dan aku yang di kejar rasa bersalah.
Waktu terus berputar.
Tanpa aku sadari, mereka datang menyatakan cinta.
Berharap mampu menggantikan dia yang pergi.
Tapi tetap saja perasaan ini tak pernah berubah.
Aku terjebak nostalgia tentangnya.
Aku hanya mampu katakan.
Maaf… aku ingin sendiri.
Dan ku biarkan mereka pergi satu persatu.
Sampai akhirnya perasaan itu mencair dengan sendirinya.
Meski masih terkenang dan tak terlupakan.
Rasa itu sepertinya telah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar