Sabtu, 28 November 2015

Tipe Kepribadian


Dalam ilmu psikologi, tipe kepribadian seseorang dibagi 4 macam :

1. Sanguinis
Kepribadian yang suka bersenang-senang, ceria, pintar bergaul dan menarik banyak orang. Mereka mampu bicara tentang apapun-kapanpun-dimanapun, optimis, dan humoris. Kelemahannya adalah mereka tidak terorganisasi, tidak ingat detail, agak serius dan mudah percaya sama orang lain.

2. Koleris
Kepribadian yang suka mengatur, dan terobsesi untuk jadi pemimpin.
Mereka mampu memimpin apapun, cepat mengatur, percaya diri, bisa membuat penilaian yang cepat dan tepat. Kelemahannya adalah mereka terlalu ngebos, dominan, otokratis, tidak peka, tidak sabaran, dan tidak mau mengakui kemampuan orang lain.

3. Melankolis
Kepribadian yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan cara benar.
Mereka pribadi serius, peka, pendekatan sopan, komentarnya merendah, dan tampilannya rapi. Seorang melankolis bisa mengorganisasikan dan menetapkan sasaran jangka panjang, punya standar serta idealisme yang tinggi, dan suka menganalisis apapun secara mendalam. Kelemahannya adalah mereka mudah depresi, suka buang waktu untuk persiapan, terlalu fokus pada hal detail, suka mengingat hal negatif dan mudah curiga sama orang lain.

4. Phlegmatis
Kepribadian yang sangat cinta damai, selalu berusaha menghindari konflik, tenang, dan pembawaannya santai. Kelemahannya adalah mereka kurang bisa mengambil keputusan, kurang antusias, kurang energik, dan punya tekad tapi tidak mau menunjukkan.

Minggu, 22 November 2015

Hujan Sore Itu


Segumpal awan hitam mulai tampak di langit sore. Tak heran karena sekarang sudah masuk musim penghujan. Di luar gerimis mulai turun dan perlahan rintiknya pun semakin deras. Saat itu aku sedang berbincang tentang banyak hal dengan sahabatku. Dan sesekali aku mengintip hujan dari balik jendela kamarnya. Seketika saja, hujan menghadirkan kenangan kami.

Kenangan di antara hujan. Tentang hujan sore itu.
Dulu saat kami masih sekolah, aku dan teman-teman ku sering sekali ngebolang ke berbagai tempat dari yang dekat sampai yang jauh. Entah waktu siang, sore, atau malam. Kami selalu menghabiskan waktu dengan main, main, dan main. Meskipun tahu usia kami bukan kanak-kanak lagi tapi remaja. Ketika itu kami ngebolang ke tempat yang lumayan jauh dan di tengah jalan tiba-tiba hujan turun dengan deras, sampai kami tak sempat untuk berteduh. 


Alhasil, kami jadi basah kuyup terguyur hujan. Sesampainya di tempat tujuan, hujan sudah reda.Kemudian kami duduk di ujung jembatan menikmati laut.
Akibat kehujanan, semilir angin membuat tubuh kami cukup merasa kedinginan.
Beberapa jam kami bermain-main di laut, hingga langit yang semula mendung menjadi sedikit cerah. Bahkan baju kami yang tadinya basah sudah kembali kering lagi. Dan keesokkan harinya saat di sekolah, kami kompak terserang flu.