Minggu, 29 September 2019

KOPPAJA : TOP 20 Community Kompak

komunitas peduli pendidikan anak jalanan bekasi
Tulisan ini aku buat untuk ikutan kompetisi nulis AslinyaLo di program kaskus dan menjadi TOP 20 KOMPAK (KOMunitas Paling Kamu). 

KOPPAJA adalah Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan. Komunitas yang fokus di bidang pendidikan ini telah ada di beberapa wilayah seperti Bogor, Jakarta dan Bekasi. Awalnya komunitas ini dibentuk karena rasa kepedulian kami terhadap lingkungan sosial, seringkali kami lihat masih banyak anak-anak di luar sana yang belum dapat kesempatan untuk bersekolah, salah satunya anak jalanan (pengamen/pemulung). Anak-anak kurang beruntung seperti mereka ini harus putus sekolah karena faktor ekonomi yang akhirnya menyebabkan mereka turun ke jalan untuk mencari nafkah.

KOPPAJA wilayah Bekasi resmi dibentuk pada februari 2012. Relawan yang bergabung dengan komunitas ini datang dari berbagai latar belakang dan profesi, tapi memiliki visi misi sama untuk terlibat dalam perubahan membantu mencerdaskan anak jalanan melalui pendidikan non formal secara gratis. Menurut kami, jalanan bukanlah tempat yang layak untuk tumbuh kembang anak apalagi usia mereka yang rata-rata masih di bawah umur. Mereka tidak hanya butuh di kasihani, di beri uang, di beri makan tapi mereka juga butuh pengetahuan dan pendidikan.

Pertama kali saya ikut gabung di KOPPAJA tepatnya agustus 2012. Awalnya kami mengajar di pelataran ruko sentra niaga yang berada di samping mall BCP (Bekasi Cyber Park). Di tempat belajar yang seadanya ini, relawan akan saling berbagi tugas dari mulai bawa tiker, alat tulis, papan tulis, buku-buku bacaan atau makanan ringan (snack) untuk anak didik. Kami selalu mengajar di hari minggu dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Saat waktunya belajar mereka akan datang sendiri ke tempat biasa kami menggelar tikar di depan ruko dekat pohon dan mereka akan menghampiri kami sambil berlarian dengan wajah ceria. Malah kalau mereka lagi semangat belajar, mereka lah yang akan menunggu kami lebih dulu. Tapi ada juga kondisi dimana kami harus menjemput mereka untuk belajar. Kami harus keliling mencari mereka entah itu di lapangan, pelataran ruko mall atau sekitaran lampu merah.

Kadang sebelum belajar kami akan menyuruh mereka mandi dan potong kuku supaya terlihat lebih bersih. Belajar dengan mereka memang butuh kesabaran, kadang saat belajar ada tukang jualan mainan atau makanan lewat, mereka akan langsung bubar buat jajan sebentar, belum lagi main lari-larian atau manjat pohon. Kurang nyamannya belajar di pelataran ruko itu ketika tiba-tiba hujan, jadi belajarnya mau nggak mau harus berhenti dulu sampai nunggu hujan reda. Sekarang tempat belajar kami sudah lebih nyaman. Rumah belajar KOPPAJA yang berlokasi di jalan agraria kayuringin bekasi ini juga di manfaatkan sebagai perpustakaan.

Jadwal kegiatan kami diadakan setiap hari jumat, sabtu dan minggu. Hari jumat untuk pendalaman materi agama sedangkan sabtu dan minggu untuk pelajaran umum sekolah. Anak didik ada 50 orang dengan 20 relawan aktif. Setiap minggunya relawan akan bergantian memberi materi untuk anak didik. Saat proses belajar kami akan membagi mereka dalam kelompok belajar dan menyampaikan materi dengan metode kreatif, seru dan asyik agar mereka lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.

Kami berharap dengan menyediakan tempat untuk mereka belajar, kami dapat membantu mengurangi populasi anak jalanan agar tidak kembali lagi turun ke jalan. Komunitas kami pun bekerjasama dengan PKBM untuk mengikutsertakan anak didik dalam ujian paket kesetaraan. Selain kegiatan belajar mengajar relawan juga melakukan kegiatan positif seperti aksi peduli lingkungan, berbagi ramadhan, kelas inspirasi, gerakan gemar membaca dan banyak lainnya.


Motto 
“ Kami ada, Karena mereka “

Nah, buat kalian yang mungkin mau kepoin kegiatan kami atau mau ikutan gabung atau mau juga kenalan dan berbagi sama anak didik KOPPAJA, boleh banget. Silakan liat akun sosial media kami di :

instagram : @koppaja.bekasi
youtube : KOPPAJA Bekasi
facebook : KOPPAJA Bekasi Official
twitter : @KOPPAJABekasi

Jumat, 06 September 2019

KOMPAK : Berbagi hobi, Berkomunitas


Awalnya tahu ada program kaskus - KOMPAK (komunitas paling kamu) itu dari salah satu teman yang share info di grup komunitas. Pertama baca isi eventnya sih menarik, kita cuma di suruh nulis cerita tentang komunitas. Dan sedikit kepikiran mau ikutan karena aku emang suka nulis juga tapi aku orangnya nggak percaya diri jadi ya, agak males mau daftarnya.

Nah, akhirnya beberapa teman-teman di grup pada ngasih saran untuk aku ikutan dan setelah di pikir lagi yaudah lah ikutan. Anggap aja iseng-iseng berhadiah. Hehe. Lagian hadiah uangnya juga lumayan kan siapa tahu aja rezeki anak didik. Ada hadiah komunitas terbaik, komunitas terpilih dan komunitas favorit. Periode eventnya dimulai dari 18 maret 2019 dan aku baru posting tulisan sekitar akhir april itu juga nulisnya pas tengah malam. Soalnya lebih mood aja kalo mikir tengah malam.

Tanggal 17 juli baru dapat pengumuman via whatsApp kalau KOPPAJA masuk jadi TOP 20 Kompak. Lanjut tahap selanjutnya kami di kasih daftar pertanyaan mengenai komunitas
1. Siapa aja yang boleh jadi relawan ? Partisipasinya harus ngajar nggak ?
2. Selain kegiatan belajar mengajar, ada nggak kegiatan rutin lain di antara relawan ?
3. Keseruan apa aja yang bisa dialami saat jadi relawan pendidikan anak jalanan?
4. Gimana cara relawan bagi waktu tiap minggu ? Pasti punya kesibukan masing-masing
5. Apa nih yang mau di sampaikan pada anak-anak muda indonesia biar bisa ikut berpartisipasi dengan KOPPAJA ?
Dan tahap terakhir kami di suruh buat video profil komunitas dengan durasi maksimal 2 menit kemudian tinggal voting untuk merebutkan posisi 5 besar.

“ Belajar itu adalah sebuah proses yang berlangsung seumur hidup, dari semua orang kita bisa belajar. Seringnya anak-anak muda sekarang terlena dengan kehidupan finansial yang aman, dan serba berkecukupan. Namun abai pada kondisi anak-anak jalanan dengan hidup yang jauh dari standar kenyamanan yang kita pegang. Turunlah, keluar dari zona nyaman yang melekat pada diri kita. Cobalah untuk melihat, mendengarkan dan merasakan apa yang mereka alami sehari-hari. Bantu mereka untuk mengambil kembali hak-hak mereka yang terengut oleh ‘modernitas’ yang kita banggakan. Niscaya kita bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang baru; sudut pandang yang berpihak pada mereka yang kurang beruntung dan tertindas. “

Jumat, 31 Mei 2019

Childhood Friends : Goes To Ciwidey (part 3)


Nah, ini cerita hari terakhir kami liburan di ciwidey

Senin, 01 Mei 2017
Seperti hari sebelumnya selesai salat subuh kami mandi lalu sarapan bersama, dan karena hari terakhir kami di villa jadi kami juga harus berkemas. Setelah siap sebelum masuk mobil kami berfoto bersama, kamera mulai beraksi mengeset pengatur waktu dan klik. 
Jam 09.10 kami berangkat menuju barusen hills. Setelah sampai terlihat area parkir dipenuhi oleh kendaraan, yang berarti banyak pengunjung mau menghabiskan waktu liburan di sini seperti kami. Biarpun cuacanya luar biasa panas. Tapi kami tetap asyik menjelajah mencari spot untuk mendapat foto yang bagus. Lama kelamaan energi mulai berkurang akibat sengatan sinar matahari, jadi kami beristirahat di warung-warung sekitar barusen hills. Jam 11.00 mobil kami kembali menggelinding di jalan raya, karena di sepanjang jalan banyak toko yang menjual buah strawberry, kami berhenti sebentar untuk beli buah. Di mobil kami terus memutar lagu, karaokean bareng, mengobrol dan becanda untuk meramaikan suasana. 

Jam 13.05 kami mulai lapar dan akhirnya berhenti dulu untuk makan siang di rumah makan sunda. Kami langsung pilih tempat duduk di tengah ruangan, membaca menu yang lumayan banyak. Saat di teliti ternyata tiap makanannya nggak ada daftar harga. Sebenernya kami agak sedikit khawatir kalo menu yang kami pesan harganya mahal, tapi ternyata nggak mahal kok. Hehe. Jam 14.10 kami salat zuhur dan ashar berjamaah kemudian rebahan di masjid untuk memperpanjang waktu istirahat. Dan tak lama kami kembali melanjutkan perjalanan.

Angin dan mendung jadi perpaduan yang menyenangkan karena tak lama hujan mulai turun. Jalanan macet, mobil jadi bergerak tersendat-sendat. Jam 15.20 kami berhenti sebentar ke alfamart buat cemilan nanti di jalan. Hujan-hujan gini kami malah asyik makan es krim sambil ngobrol dan dengerin lagu. Karena udara terlalu dingin kaca mobil mulai berembun, dan pak ketua jadi sibuk sendiri nyetir sambil ngelap kaca. Kasian es krimnya jadi cair. wkwk.

Jam 17.10 kami berhenti di daerah leuwi panjang untuk beli oleh-oleh. Karena hujan udah reda jadi kami saling berpencar mencari oleh-oleh sendiri. Setelah puas belanja kami melanjutkan perjalanan lagi. Saat di mobil aku mulai merasa kondisi badan nggak enak, kepala juga pusing. Alhasil aku hanya diam saja mendengarkan cerita teman-teman tanpa memberikan komentar apapun. Dan aku sibuk sendiri melihat pemandangan di luar kaca jendela, menikmati senja setelah hujan reda. Jam 18.25 kami berhenti di rest area km 97 untuk salat magrib dan beli cemilan serta minuman kopi hangat biar badan lebiih segar. Kami pun sampai rumah jam 22.02
Terima kasih untuk waktunya, semoga kita bisa lanjut liburan lagi. Aamiin.

Minggu, 12 Mei 2019

RPP : Matematika


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi dasar : Mampu mengenal dan menghitung volume bangun ruang

Materi Pembelajaran :
1. Mengenal bangun ruang dan menyebutkan macam-macam bangun ruang
2. Mengetahui dan memahami rumus volume bangun ruang (kubus, balok dan prisma)
3. Membuat beberapa bangun ruang dari jaring-jaring yang sudah disiapkan

Pembelajaran :

1. Relawan menyapa adik-adik
2. Relawan menjelaskan apa itu bangun ruang dan macamnya
3. Relawan memilih beberapa bangun ruang yaitu kubus, balok dan prisma lalu menjelaskan bagaimana cara mencari volume dari masing-masing bangun ruang tersebut.
4. Adik-adik akan dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok akan dibantu oleh kakak relawan lain
5. Setiap kelompok akan diberikan pola jaring bangun ruang dan soal untuk di hitung
6. Adik-adik diminta membuat bangun ruang dan menghitung volumenya di buku tulis
7. Kelompok yang selesai lebih dulu langsung maju dan menjelaskan hasilnya pada teman-teman yang lain.

Media Pembelajaran :
1. Gunting
2. Lem
3. Alat tulis

Selasa, 16 April 2019

Childhood Friends : Goes To Ciwidey (part 2)


Ini hari kedua ku dan childhood friends liburan di ciwidey

Minggu, 30 April 2017 
Selesai salat subuh kami mengantri untuk bergantian mandi, sebab di villa hanya ada satu kamar mandi saja. Jam 07.40 kami sarapan bersama kemudian bersiap ke ranca upas. Di mobil lagu dari handphone terus mengalir menemani perjalanan, seperti biasa kami pun karaokean lagi. Ternyata jalan desa yang kami lewati semalam ini di apit oleh hamparan petak kebun strawberry dan sawah. Karena sampai villa tengah malam, kami jadi nggak liat kalo ada pemandangan ini. Karena masih pagi jalan raya pun cukup lenggang. Agar bisa menghirup udara pagi yang bersih jendela mobil di sisi, kami geser turun dan udara segar di biarkan masuk bikin otak jadi nggak pengap.
ranca upas
Jam 10.00 kami sampai di ranca upas, cuacanya masih juga nggak bersahabat karena langitnya mendung. Padahal niatnya kami ingin main pointball tapi karena hujan mulai turun akhirnya batal. Kami pun mencari tempat untuk berteduh setelah hujan reda kami mulai berkeliling lalu jajan aneka makanan dan tak lupa untuk berfoto. Jam 11.30 mobil kami meluncur lagi menuju ke emte highland resort. Tiba di area parkir hujan kembali turun. Kami jadi berlarian mencari tempat berteduh. Setelah hujan mulai reda, kami masuk area kolam air panas dan lanjut berganti baju. Biarpun masih terasa gerimis tipis, kami tetap turun ke kolam untuk berendam. Fasilitas di tempat ini lengkap selain kolam air panas ada juga tempat pemancingan, berkuda, toilet, area bermain flying fox, resto atau cafe, masjid, gazebo, perahu angsa dan tempat lesehan.

Jam 14.00 kami salat zuhur dan ashar berjamah. Karena habis main air, kami jadi mulai lapar dan langsung cari tempat makan yang terdekat. Kami makan di resto seafood, tempat makannya duduk lesehan di bale-bale. Karena udah lapar berat, kami sibuk baca menu dan pesan makanan masing-masing. Selesai makan, kami jalan lagi ke tempat lain. Tapi berhubung beberapa teman udah begitu lelah jadi mobil yang satu langsung kembali ke villa sedangkan sisanya pindah ikut mobil pak ketua.

Tempat yang mau kita tuju ternyata lokasinya cukup jauh dan ruas jalan juga udah padat dengan kendaraan. Akhirnya kami putar balik ke rumah nenek resto & cafe yang lokasinya lebih dekat. Cafenya lumayan ramai dan tempatnya juga asyik buat ngumpul dan foto bareng teman. Kami memilih duduk di teras cafe sambil sesekali melihat ke arah jalan yang ada lalu lalang kendaraan. Karena gerimis dan angin makin dingin, kami lalu pindah tempat duduk di dalam cafe. Kami mengobrol sambil menikmati makanan di tambah secangkir wedang jahe hangat. Jam 21.00 kami kembali ke villa. Sesampai di villa jam 23.00 kami salat magrib juga isya berjamaah kemudian lanjut mandi dan tidur.

Minggu, 14 April 2019

RPP : Bahasa Indonesia


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : Mengenal profesi dan tugasnya
Materi Pembelajaran : Memperkenalkan apa saja tugas dari masing-masing profesi

Pembelajaran :
1. Relawan akan membuka KBM dengan menyapa adik-adik
2. Relawan akan menanyakan “ apa cita-cita dari adik-adik “
3. Relawan akan menunjukan sebuah video nyanyian profesi
4. Relawan akan menjelaskan ke adik-adik tugas dari profesi-profesi tersebut

Games :
1. Relawan akan memperagakan salah satu profesi dan meminta adik-adik untuk menjawab dengan mengacungkan tangan terlebih dahulu
2. Jika jawaban sudah terjawab dengan benar, relawan akan meminta adik tersebut untuk mencocokan gambar
3. Mencocokan gambar yang telah di print out dengan di tempel pada karton

Media pembelajaran :
1. Karton
2. Laptop
3. Print out gambar
4. Double tape

Kamis, 11 April 2019

Childhood Friends : Goes To Ciwidey (part 1)


Postingan kali ini aku mau cerita tentang liburan ku dengan childhood friends. Saat itu kami liburan ke daerah Bandung >>> Goes to ciwidey

29 April 2017
Info di grup whatsapp kami sepakat untuk kumpul di sekret RT sekitar jam 15.00 tapi, akhirnya kami berangkat jam 16.30 gara-gara anak cowok pada ngaret. Huft ! Dan kami berangkat dengan dua mobil.
Mobil pertama : Andi, Angga, Yudi, Fitri, Yuroh dan Elin.
Mobil kedua : Erry, Dani, Yuni dan Aku.
Karena masih ada satu teman yang belum datang, kami pun langsung menjemputnya dan janjian untuk bertemu di suatu tempat. Setelah menunggu sampai jam 18.00 teman yang di tunggu nggak juga ada tanda-tanda akan segera datang, dengan sangat terpaksa akhirnya kami tinggal.

Selama perjalanan kami asyik ngobrol dan bercanda sambil sesekali mengikuti lirik lagu di radio. Karena perut udah mulai lapar, jam 19.30 kami mendarat di rest area km 39. Kami istirahat selama tiga puluh menit kemudian mobil meluncur lagi di jalanan. Setelah makan biar nggak ngantuk pak ketua yang lagi sibuk nyetir, putar lagu beraliran pop dari handphone nya dan kami pun lanjut karaokean bareng lagi di mobil.
Jam 22.10 kami berhenti lagi untuk makan malam. Kami memilih makan di warung pecel lele pinggir jalan daerah pasir koja. Setelah makan kami segera berkeliling mencari tempat penginapan dengan bantuan google maps. Karena lokasi penginapan belum juga ketemu dan waktu udah lewat tengah malam, pak ketua telepon penjaga villa buat jemput kami. 

villa bandung
Tak lama menunggu, mamang yang jemput datang naik sepeda motor. Kami langsung di antar menuju penginapan. Tempat penginapan kami berada di villa pondok kania daerah margamulya pasir jambu, Bandung. Jalan menuju villa yang kami lewati sedikit berkelok dan juga banyak menanjak. Agar bisa menikmati angin malam, aku sengaja menggeser kaca jendela untuk melihat pemandangan kota dari kejauhan yang terang oleh cahaya-cahaya lampu. Sesampai di villa kami langsung beristirahat duduk berselonjor kaki di lantai. Jam 01.50 kami salat isya dan magrib berjamaah, selesai salat kami tidur. 

Berhubung mata ku nggak juga ngantuk, jadi aku memutuskan untuk keluar villa. Buka gagang pintu dengan perlahan biar teman-teman yang lagi pada terkapar karena kelelahan nggak terganggu tidurnya. Di luar, aku duduk di bale-bale pondok sambil pasang headset di temani alunan musik instrumental piano dari handphone. Kalo diperhatikan tempat penginapannya lumayan luas. Ada tiga bangunan; dua pondok, satu villa berlantai dua dan juga dua kolam ikan. Aku suka suasananya sepi, dingin dan nggak terlalu banyak polusi cahaya lampu jadi langit malamnya keliatan lebih cantik sama bintang-bintang. Tapi kalo kelamaan di luar, lama-lama bisa beku :D
villa bandung

villa bandung

Jumat, 22 Maret 2019

Aktivitas Kesukaan ku


Setiap orang sudah pasti punya aktivitas yang disukai masing-masing, begitu juga dengan ku. Beberapa aktivitas yang memang rasanya aku banget lah pokoknya.

1. Baca buku
Nggak tahu kenapa suka aja kalo megang buku. Apalagi liat tumpukan buku-buku di toko buku atau perpustakaan jadi semangat pengen bawa pulang bukunya buat dibaca. Kayak ada candu tersendiri sama aroma bukunya.

2. Menulis
Nah, kalo yang nulis ini berawal dari nulis buku harian terus lanjut suka dapat tugas sekolah nulis karangan bebas. Karena aku suka berimajinasi jadi ya sukanya nulis cerita fiksi. Dulu jaman sekolah sih suka nulis di majalah dinding kelas atau sekolah, dan selalu buat tulisan cerpen. Soalnya dulu mau ngasih karya puisi masih belum percaya diri. Hehe.

3. Dengerin musik
Yang ini sih semua orang mayoritas suka. Paling cuma beda di genre musiknya. Kalau aku pribadi lebih suka sama musik klasik jadi seringnya dengerin instrumental piano. Awal suka musik klasik karena suka sama tari balet dan yang kedua karena pernah dikasih hadiah kotak musik berbentuk piano. Musik klasik selalu masuk jadi playlist favorit di handphone ku.

4. Kerajinan tangan
Karena suka iseng di rumah jadi ya suka buat macam-macam, aku sih nyebutnya mainan anti galau. Hehe. Entah buatnya pake kertas origami, kain flanel, benang, cat ya pokoknya apa aja yang lagi mau ku buat sesuai ide. Dan yang paling penting bahannya banyak warna karena itu jadi lebih menarik perhatian ku.

5. Masak
Dulu jaman sekolah yang namanya masak masih biasa aja tapi kalo sekarang jadi suka.  Berawal dari masakan ala bento yang bentuknya selalu lucu jadi tertarik buat mencoba untuk rajin masak di dapur. Apalagi kan dulu sekolah jurusan multimedia yang biasanya buat design animasi di komputer. Tiba-tiba jadi kepikiran aja gitu pengen buat menu masakan dan aneka kue dengan dekorasi yang menarik mata. Tapi tetap dengan rasa yang juga harus enak.

6. Olahraga
Aku bukan termasuk orang yang pintar dalam pelajaran olahraga. Untuk beberapa jenis olahraga ada yang aku suka seperti lari, main basket, bulu tangkis dan yoga. Olahraga yang banyak gerakan lari atau loncat sana sini, aku suka. Terkecuali olahraga yoga. Kalo yoga karena aku sering banyak pikiran yang semua hal dipikirin jadi gampang stres makanya butuh olahraga yang bisa bikin pikiran tenang.

Minggu, 17 Februari 2019

Penjelasan tentang 5s


Penjelasan mengenai 5s :

5s di sekolah
Semboyan 5s termasuk dalam program pendidikan karakter (Budi Pekerti) yang di terapkan dalam lingkungan sekolah, untuk menumbuhkan perkembangan moral sosial yang baik.


1. Senyum
Senyum adalah bagian dari ibadah. Dengan tersenyum kita dapat menunjukkan perasaan senang kepada orang lain, yang juga berdampak positif menularkan kebahagiaan.
2. Sapa
Menyapa merupakan bentuk perilaku menghargai orang lain. Dengan menyapa kita menunjukan sikap ramah, menyenangkan dan mudah bergaul untuk mengenal orang.
3. Salam
Salam berarti doa keselamatan. Dengan menebar salam kita bisa menambah kedekatan dengan orang lain. Apabila ada orang yang mengucap salam, kita wajib menjawabnya karena kita akan saling mendoakan.
4. Sopan
Sopan adalah wujud perilaku kita yang menarik. Bersikap sopan menjadikan kita di hargai oleh orang lain.
5. Santun
Santun mencerminkan kepribadian diri dalam menjaga lisan. Dengan santun mampu membuat orang nyaman untuk berbicara dengan kita. Memilah dan memilih kata baik untuk di ucapkan sangatlah penting agar kita tidak menyinggung perasaan orang.

5s di perusahaan
Budaya 5s adalah konsep untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan standarisasi secara intensif. Untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, dan efiensi kerja.

1. Seiri : Ringkas
Meniadakan atau memisahkan barang yang di perlukan dan yang tidak di perlukan, untuk mempermudah dan leluasa dalam proses kerja.
2. Seiton : Rapi
Menata barang dengan memberi identitas agar tidak tercampur sehingga mudah untuk mencari, menemukan dan mempercepat pengambilan maupun pengembalian barang.
3. Seiso : Resik
Membersihkan barang yang bebas dari debu dan sampah di lingkungan, untuk menciptakan tempat kerja tetap terjaga dalam kondisi baik agar terhindar dari kerusakan.
4. Seiketsu : Rawat
Menjaga atau memelihara kondisi tempat kerja yang sudah menjadi baik dengan menerapkan tiga tahap sebelumnya secara rutin.
5. Shitsuke : Rajin
Membiasakan untuk selalu mematuhi dan menaati peraturan dengan benar secara konsisten sesuai yang di tetapkan, untuk meningkatkan moral dan etika kerja.

Rabu, 13 Februari 2019

Aku dalam lingkaran


Sudah lama aku jarang posting di blog ini.
Menulis yang biasanya aku bilang menyenangkan berubah menjadi tidak lagi. Karena aku sedang membiarkan cerita terlewat begitu saja tanpa aku harus menuliskannya. Dan lagi mungkin aku hanya mulai merasa sedikit tidak nyaman untuk bercerita. Menekan semua macam emosi dalam diri lalu membungkusnya tanpa ekspresi apapun.
Aku suka berada dalam lingkaran. Disanalah jarak teraman dimana aku bisa mengamati banyak hal. Melihat berbagai macam topeng yang mereka kenakan, dan itu membuat ku merasa asing. Munafik namun terlihat tulus, tulus namun tidak terlihat. Semua berada dalam lintasannya masing-masing. Ada yang datang dan juga ada yang pergi. Tahu bagaimana harus memainkan peran dengan cara terbaik menurut versi yang mereka punya.
Aku berdiri dalam lingkaran.
Apa aku baik ? Tidak.
Jadi anggap saja aku jahat, karena tidak cukup pintar menyembunyikannya.
Tak perlu risau. Aku mencoba memahami tanpa minta untuk di pahami.
Aku dalam lingkaran.

Senin, 04 Februari 2019

KOPPAJA : Orientasi Relawan 5

metode belajar kreatif
04 februari 2018
Jadi ingat setahun lalu waktu acara orientasi relawan 5
Relawan baru, teman baru :D

Agenda KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) Bekasi orientasi relawan diadakan hari minggu sekitar jam 09.00 di Perum taman raflesia Bekasi timur. Namun karena faktor cuaca yang lagi hujan deras dan hampir sebagian relawan datang agak terlambat, akhirnya acara baru dimulai sekitar jam 11.00 Acara dibuka dengan perkenalan komunitas, struktur organisasi, perkenalan pengurus. Dan untuk perkenalan calon relawan, dilakukan dengan cara yang menarik. Menuliskan kelebihan diri dalam satu kata di atas kertas lalu dikumpulkan. Tiap calon relawan akan mengambil kertas tersebut dan mencari siapa pemiliknya, sambil berjabat tangan dan membisikan nama serta kelebihan diri yang telah dituliskan sebelumnya. Setelah perkenalan dilanjut dengan materi kerelawanan. Jam 13.00 istirahat siang selama sejam lalu acara pun kembali dilanjutkan dengan permainan.

Games 1 :
Tiap kelompok yang terdiri dari lima orang diberikan waktu untuk membentuk lingkaran dari selembar kertas HVS yang disobek sebanyak-banyaknya dan bila salah akan diteruskan oleh teman lain di kelompoknya.
Games 2 :
Pesan berantai. Dimana setiap orang harus menyebutkan nama benda yang disebutkan oleh teman-teman sebelumnya.

Selesai permainan dilanjutkan tentang pemaparan program kerja KOPPAJA kemudian diadakan diskusi kelompok untuk menyusun program kerja minggu depan dari tema hingga kegiatan yang akan dilakukan dan juga membuat metode belajar kreatif. Metode belajar kreatif yang kami buat juga sederhana dengan menggunakan kertas karton berwarna, spidol dan kertas origami. 

Tema dari masing-masing kelompok :
Kelompok 1 (Mengenal buah dan hewan)
Kelompok 2 (Mengenal angka)
Kelompok 3 (Motorik dan storytelling)
Kelompok 4 (Pola hidup sehat)
Kelompok 5 (Ekosistem laut)
Setiap kelompok wajib mempresentasikan hasil karyanya di depan teman-teman yang lain. Terakhir, acara tukar kado antar relawan dengan ketentuan harga kado maksimal sepuluh ribu rupiah dan harus dibungkus dengan koran.
Terima kasih untuk hari ini. Kalian luar biasa.