Nah, akhirnya beberapa teman-teman di grup pada ngasih saran untuk aku ikutan dan setelah di pikir lagi yaudah lah ikutan. Anggap aja iseng-iseng berhadiah. Hehe. Lagian hadiah uangnya juga lumayan kan siapa tahu aja rezeki anak didik. Ada hadiah komunitas terbaik, komunitas terpilih dan komunitas favorit. Periode eventnya dimulai dari 18 maret 2019 dan aku baru posting tulisan sekitar akhir april itu juga nulisnya pas tengah malam. Soalnya lebih mood aja kalo mikir tengah malam.
Tanggal 17 juli baru dapat pengumuman via whatsApp kalau KOPPAJA masuk jadi TOP 20 Kompak. Lanjut tahap selanjutnya kami di kasih daftar pertanyaan mengenai komunitas
1. Siapa aja yang boleh jadi relawan ? Partisipasinya harus ngajar nggak ?
2. Selain kegiatan belajar mengajar, ada nggak kegiatan rutin lain di antara relawan ?
3. Keseruan apa aja yang bisa dialami saat jadi relawan pendidikan anak jalanan?
4. Gimana cara relawan bagi waktu tiap minggu ? Pasti punya kesibukan masing-masing
5. Apa nih yang mau di sampaikan pada anak-anak muda indonesia biar bisa ikut berpartisipasi dengan KOPPAJA ?
Dan tahap terakhir kami di suruh buat video profil komunitas dengan durasi maksimal 2 menit kemudian tinggal voting untuk merebutkan posisi 5 besar.
“ Belajar itu adalah sebuah proses yang berlangsung seumur hidup, dari semua orang kita bisa belajar. Seringnya anak-anak muda sekarang terlena dengan kehidupan finansial yang aman, dan serba berkecukupan. Namun abai pada kondisi anak-anak jalanan dengan hidup yang jauh dari standar kenyamanan yang kita pegang. Turunlah, keluar dari zona nyaman yang melekat pada diri kita. Cobalah untuk melihat, mendengarkan dan merasakan apa yang mereka alami sehari-hari. Bantu mereka untuk mengambil kembali hak-hak mereka yang terengut oleh ‘modernitas’ yang kita banggakan. Niscaya kita bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang baru; sudut pandang yang berpihak pada mereka yang kurang beruntung dan tertindas. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar