Sabtu, 30 Oktober 2021

Catatan Reseller Online 2

Offer yang cantik = Membandingkan offer dengan harga yang lebih mahal. Fasilitas sama tapi jual lebih mahal. Jangan beri kesempatan orang lain bandingkan produk kita dengan produk yang lebih murah. Tapi selalu bandingkan produk kita dengan harga yang lebih mahal sehingga produk terasa lebih murah.

Offer = Penawaran yang ada value. Penawaran yang membuat target pasar merasa harga yang ditawarkan MURAH dibandingkan manfaat yang akan di dapat 

Lead magnet berkualitas = Ketika dikonsumsi  orang lain maka orang tersebut merasakan dampaknya, bisa buat orang berubah

Pikirkan masalah spesifik market lalu buat konten penyelesaiannya untuk dapat traffic

Epiphany Bridge Script = Membangun cerita agar orang percaya dan tertarik dengan yang kita jual. 

Sell Expensive One = Cara mengatasi prospek yang keberatan dengan harga 

Hardle False Belief = Mengubah keraguan jadi transfer

From Cold Straight To Hot = Strategi jualan ke orang yang tidak kenal bisnis kita

Increase Volume = Jual lebih banyak 

Reapet Order Trigger = Buat orang beli lagi dan lagi

Temptation Promotion = Cara buat promo yang menggoda

Hundreds Sales at Once = Tembus ratusan transaksi sekali promosi

Launching Produk Formula = Formula launching produk laris manis

Tripware Offer = Penawaran yang diberikan kepada follower agar follower segera jadi pembeli. 

1  produk yang paling banyak transaksinya lalu buat versi baru dengan harga murah tapi  ada valuenya

2 Cari masalah terbesar market lalu buat solusi harga seminimum mungkin 

3 Buat offer (value produk + value service)

Different Offer = Ciptakan penawaran yang berbeda dengan penawaran sebelumnya

Customer Goods = Jual produk yang dikonsumsi market minimal dalam waktu tertentu 

Produk pelengkap

Promo 

Program recurring = mengharuskan oranglain untuk membayar dalam periode waktu tertentu (layanan membership)

Referral = Ajak konsumen ikut merekomendasikan bisnis kita 

Catatan Reseller Online

Sales Funnel = Strategi untuk mendapatkan hasil penjualan maksimal dengan cara menggiring orang lain mengambil setiap penawaran yang kita berikan.

Customer Journey = Perjalanan yang harus dilakukan seseorang dari awalnya orang asing hingga berubah jadi pelanggan. Customer Journey perjalanan, Sales funnel rambu-rambu jalan.

Manfaat Sales Funnel :

1. Dapat banyak leads (calon pembeli)

2. Perbanyak warm market (orang yang kenal bisnis kita)

3. Mudah dapat pembeli

4. Buat pembeli loyal

5. Dapat menjual produk mahal

6. Bisnis tidak jalan di tempat

7. Omset dan profit meningkat

8. Bisnis jadi berkembang

Tingkat Sales Funnel untuk pembeli

1. Awareness = Buat orang kenal dengan produknya (lakukan survey, edukasi target market, jabarkan manfaat produk secara sederhana)

2. Interest = Buat orang tertarik dengan produknya (jabarkan manfaat produk dengan detail, perkenalkan nama produk)

3. Decision = Pancing target market ingin beli produknya (jabarkan penawaran, berikan testimoni, garansi)

4. Action = Arahkan target market untuk melakukan sesuatu (membeli, menghubungi dan klik tombol)

Sales Funnel untuk semua jenis bisnis

1. Strangers (orang asing)

2. Followers Pasif (kenal dengan bisnis kita tapi tidak interaksi)

3. Followers Aktif (interaksi like, share, komen atau repost)

4. Buyer (membeli sekali)

5. Consumer (datang membeli lagi)

6. Fans (mau merekomendasikan bisnis kita ke orang lain)

HOOK STORY OFFER = Teknik untuk membuat orang yang menerima penawaran tertarik, percaya dan mau membeli 

Saat menjual ke target pasar :

1. Pastikan ada hook ( Headline yang menarik perhatian orang untuk menyimak iklan)

2. Story (Buat cerita yang bisa orang bayangkan, memancing emosi sehingga percaya apapun penawarannya)

3. Offer (Penawaran yang sulit ditolak)

Hook buat orang dan berhenti dari aktivitasnya

Story buat orang emosi dan percaya

Offer buat orang sulit menolak penawaran dan akhirnya membeli

Rabu, 14 April 2021

Pengalaman Jadi Reseller Wardah Cosmetics


Di postingan sebelumnya aku udah cerita gimana pertama kali terjun jualan online shop. Nah di postingan ini, aku mau cerita tentang jualan produk yang berbeda. Setelah coba jualan fashion muslimah aku jadi mulai tertarik buat jualan produk lain dan yang terpikirkan ya jualan produk skincare yang emang aku suka banget. Dimana target marketnya cewek. Setelah tahu mau jualan apa, aku mulai lagi deh riset buat cari supplier dari mulai di facebook sampai instagram. Akhirnya ketemu sama produk lokal yang menurut aku cocok buat aku jual. Dan lagi produk skincarenya juga emang aku pakai setiap hari, jadi makin yakin buat jualannya.

Bulan Mei 2020, aku coba chat via whatsapp untuk tanya dan daftar jadi reseller. Persyaratannya cukup bayar harga buku katalog dan ongkos kirim. Tiga hari kemudian katalog datang (Wardah, Emina, Make Over) aku mulai baca katalognya buat pelajari apa aja produknya terus buat akun instagram baru lagi untuk jualan skincare. Aku emang sengaja buat akun instagram lagi untuk tiap produk jualan biar enak aja waktu posting dan feed instagramnya juga rapi. Jadi, nanti waktu ada orang yang kepo sama instagramnya nggak keliatan campur sama barang dagangan lainnya.

Tapi bingung juga mau buat username instagram apa. Karena nomer handphone jualanku cuma satu biar nggak ribet, aku maunya buat satu nama jualan aja yang gampang diinget dan di ketik saat di cari orang. Setelah pusing yaudah pakai nama sendiri aja yang sedikit ku ubah. Dan username akun instagram jualan fashion juga jadi harus ikut di ganti biar sama.

Awal jualan skincare aku masih bingung waktu ada yang chat tanya dan konsultasi, apalagi aku belum hafal semua produk dan harganya. Karena udah niat jadi aku coba pelajari lewat websitenya terus aku catat hal apa aja yang penting. Lama kelamaan jadi hafal sendiri dan aku juga suka baca tentang banyak artikel kecantikan buat nambah pengetahuan. Alhamdulillah jualannya laris, karena brand skincarenya juga udah di kenal banyak orang jadi nggak terlalu sulit buat jualan. Semoga aja ke depannya omset makin meningkat, stok produk makin banyak dan bisa buka toko sendiri. Aamiin.

Jumat, 29 Januari 2021

Pengalaman Jadi Reseller Fashion


Sebenernya nggak pernah kepikiran mau jualan, karena aku selalu merasa emang nggak ada bakat buat dagang dan ngerasa kurang cocok aja. Padahal sih di keluarga besar kebanyakan pada buka usaha sendiri, bahkan almarhum ayah kerjanya wirausaha. Nah, berawal dari ngobrol sama seorang teman via aplikasi Line sekitar juni 2018 lalu, terus dia cerita kalau lagi sibuk banget jualan di marketplace. Aku sih masih biasa aja cuma dengerin dan sekedar nanya. Jadi teman ku ini jualan barang importir skincare China (sheet mask), dia pesan barangnya dari daerah batam dan belanjanya juga lewat marketplace yang sama. Sekali belanja bisa sampe 2 atau 3 dus sheetmask biar lebih murah biaya ongkirnya.

Karena aku hampir setiap hari liat status teman-teman di kontak WhatsApp banyak yang pada jualan online produk fashion. Dari situ, aku jadi penasaran dan mulai tertarik untuk jualan online. Tapi masih bingung juga mau jualan produk apa. Aku mulailah coba cari info lewat instagram. Akhirnya kepikiran mau jualan skincare aja karena aku pribadi emang suka banget pakai skincare daripada kosmetik.
 
Waktu silatuhrahmi ke rumah sahabat, aku curhat pengen jualan online dan sahabat ku ini juga punya niat yang sama tapi nggak bisa ngurus sepenuhnya sendiri jadi butuh teman buat bantuin. Kami pun ngobrolin tentang fashion muslimah yang lagi booming, bahkan niatnya mau buat brand merek sendiri dan cari penjahit. Karena modalnya nggak cukup yaudah kami berdua coba cari supplier gamis yang masih satu wilayah aja biar gampang. Lagi riset barang di facebook ketemu gamis bagus lanjut coba chat whatsapp buat tanya-tanya. Ternyata harga per-barang masih tinggi menurut ku jadi mulai nyari lagi dan ketemu gamis yang sama dengan harga yang lebih murah di instagram.

Aku chat whatsapp sekitar juli 2019 untuk tanya syarat jadi reseller. Dengan order pertama harus 12 pcs bisa campur motif gamis dalam 1 kali transaksi. Dengan biaya 1,5 juta kami patungan dan mulai order. Kami sengaja mau ambil barang sendiri biar bisa langsung liat tempat konveksi jahitnya. Kami berdua naik motor keliling nyari tempatnya dengan bantuan google maps. Setelah barang di ambil lalu kami bagi dua untuk stok di rumah. Kemudian beli perlengkapan packing olshop (plastik, dispenser, lakban). Nggak lupa beli nomer baru sebagai nomer khusus untuk jualan, rekening jualan juga udah ada. Barang udah siap lanjut tinggal buat akun sosial medianya (whatsapp, line, instagram, marketplace) dan nama tokonya singkatan dari nama kami berdua. Buat logo sampe edit foto gamis dari supplier kami kerjain berdua, pokoknya saling bagi tugas aja.

Awal jualan tuh masih berat karena kami sibuk ngurus kerjaan masing-masing, jadi suka telat kalau balas chat pembeli yang masuk atau sekedar tanya dulu. Tiga bulan pertama masih sepi sampe capek sendiri posting foto di sosmed. Tapi lama kelamaan jadi terbiasa dan mulai belajar buat konten yang lebih menarik. Alhamdulillah mulai ada yang beli dan penjualan juga terus meningkat. Bahkan banyak yang nanya dan mau order via website tapi nggak ada, karena kami emang nggak buat web toko online.
Semoga jualan online shop saya ini semakin laris. Aamiin. 

Aplikasi Baca


Kalian suka baca buku ??? 
Kalo iya berarti sama dong. Hehe. Karena aku juga suka banget baca buku. Dan kalo di tanya genre buku favorit apa, aku lebih suka buku fiksi fantasi, sciene fiction, fiksi anak klasik dan psikologi. Eh, tapi suka juga sih sama buku yang lain. Pokoknya buku yang menarik perhatian ku pasti akan aku baca. Ya, namanya juga kutu buku.

Seringnya nggak nahan apalagi kalo udah liat tumpukan atau jajaran buku yang ada di gramedia atau perpustakaan. Rasanya tuh ya mau bawa atau beli semua buku yang menarik mata. Yang anehnya lagi aku suka aja sama aroma buku baru, soalnya menggoda minta di baca. Hehe. Jaman sekarang yang udah serba mudah karena adanya gadget, minat baca kebanyakan orang pun mulai beralih untuk mengases bacaan secara online. Entah itu baca di website atau dengan aplikasi khusus. Kalo aku seringnya lewat aplikasi. 

Ipusnas
Menurut ku, ini salah satu aplikasi digital yang asyik buat baca ebook gratis, bisa baca online ataupun offline. Oh iya, ada lagi tuh aplikasi yang mirip ipusnas yaitu aplikasi ijakarta. Fitur-fitur dalam aplikasinya juga mirip, koleksi bukunya juga bagus-bagus kok.

1.Download aplikasi di playstore lalu instal. Setelah terinstal dapat langsung registrasi untuk daftar akun. Untuk daftarnya tinggal pilih dengan akun email kemudian silakan isi data profil (nama, telepon, dan password)
2.Selesai akun berhasil dibuat, jika ada yang ingin di ubah tinggal klik avatar dan ubah profil pengguna ; nama, telepon, dan tentang deskripsi diri.
Untuk status profil ada tiga tingkatan yaitu newbie, bookworm dan sosializer.
Setiap tingkatannya ada tahap yang harus di lengkapi terlebih dulu. Seperti untuk newbie ( lengkapi profil, post 5 komentar, download 10 buku dan baca 5 buku). Di profil avatar kita bisa lihat riwayat pinjaman buku, deskripsi diri dan daftar antrian buku yang mau dipinjam.

Fitur-fitur tampilan layar utama ipusnas :
1. Koleksi buku
Berisi katalog untuk menjelajah ribuan ebook tinggal klik search di pojok kanan atas lalu ketik judul buku apa yang mau dipinjam atau bisa juga dengan mencari dalam pilihan kategori buku. Sebelum meminjam akan ada detail buku seperti jumlah salinan, besaran file, sinopsis buku, rating buku, daftar antrian, daftar peminjam dan juga ulasan buku tersebut. Jika sudah memilih buku yang akan dipinjam tinggal klik pinjam maka ebook akan otomatis di download. 
2. e-Pustaka anggota
Kumpulan anggota dari berbagai perpustakaan digital dengan beragam koleksi buku masing-masing.
3. Feed
Untuk melihat aktivitas akun pengguna lainnya seperti informasi buku yang dipinjam dan komentar.
4. Rak Buku
Tempat riwayat peminjaman buku tersimpan, buku yang telah di download dan akan di baca. Untuk melihat masa berlaku pinjaman buku bisa klik info.
Nanti akan terlihat keterangan masa berlaku peminjaman buku, dan biasanya hanya berlaku selama 2 hari kalau sekarang jadi lebih lama 7 hari.
Setelah lewat dari batas waktu pinjam, buku akan otomatis di tarik kembali. Apabila ingin pinjam lagi kita hanya perlu mendownload ulang ebook. Jangan lupa setelah selesai membaca untuk mengembalikan bukunya karena banyak yang ingin pinjam juga. Tinggal klik icon titik tiga lalu ada pilihan untuk kita bagikan, rekomendasikan dan kembalikan.
5. e-Reader
Tampilan untuk melihat daftar halaman.
TOC         : untuk melihat cover dan daftar isi buku
Bookmark         : untuk menandakan halaman buku yang dibaca
Pengaturan tampilan : untuk pilihan tampilan pada saat dibaca

Rabu, 27 Januari 2021

Nama Blog


Sebenernya mau buat blog itu dari mulai masuk SMK tapi berhubung aku nggak punya komputer di rumah jadi agak malas. Karena nanti kalau aku mau posting tulisan kan harus ke warung internet (warnet) dulu. Berhubung udah hobi nulis yaudah ku tulis tangan aja di binder. Nah waktu ada pelajaran multimedia di kelas, dapat tugas untuk buat blog dan website. Aku sih seneng aja di kasih tugas begitu. Tugasnya tuh di suruh desain konsepnya sesuai ide yang kita punya. Buat konsep layoutnya di buku tulis terus nanti di periksa guru tinggal kerjain deh. Dan karena dulu itu tugas sekolah jadi isi postingan tulisannya nggak jauh masih tentang materi pelajaran aja. Setelah lulus sekolah terus kerja dan punya laptop sendiri, akhirnya aku mulai buat blog baru lagi. Emang udah niat, soalnya kalau mau posting tulisan aku kan jadi nggak perlu ke warnet dulu. Bisa kapan pun tinggal buka laptop terus pasang modem dan nulis.

Ngomongin nama blog dan kenapa aku pakai nama itu. Jadi kalau untuk nama URL blognya aku sengaja pakai nama sendiri aja. Nah buat nama blognya ini, karena aku suka banget sama hujan. Dan kata ‘denting’ itu karena jadwal nulis aku yang biasanya selalu tengah malam terus dikamar juga sepi jadi sering dengarnya suara denting jam. Yaudah aku tambahin deh di nama blognya Denting Hujan. Maksudnya, blog tentang isi suara hati dan pikiran aku gitu. Hehe.

Setelah blog udah ada, aku mulai aktif buat nulis. Karena tulisannya banyak di binder jadi harus ku ketik ulang satu persatu di laptop dan sedikit aku perbaiki entah mau ditambah atau dikurangin tiap kata-katanya lalu tinggal posting. Isi tulisan blog ku banyaknya sih tentang hal umum di sekitar. Pernah kepikiran juga mau buat blog dengan niche atau satu topik gitu tapi nanti aku bingung nulisnya kalau lagi nggak ada ide. Jadi aku pilih topik umum aja biar lebih gampang dan bebas mau nulis hal apa aja sesuka hati.

Waktu awal nulis di blog ini masih belum percaya diri kalau dibaca sama teman-teman karena ngerasa tulisan aku nggak bagus. Akhirnya yang aku kasih tahu cuma teman-teman terdekat aja dan respon teman-teman positif mereka pada mau baca dan suka tulisannya. Terus dapat kritik dan saran juga soal desain blog dan cara nulis biar lebih bagus lagi. Karena udah biasa dibaca sama teman-teman mulai tuh aku sebar link blog ku ini di beberapa sosial media yang aku punya.
Ya, mungkin ada yang mau baca dan siapa tahu bisa dapat teman baru sesama blogger.