R2CHAFIS and FER. Itu genk aku waktu SMK (19 Juli 2007).
Nama itu aku buat dari nama kami ber-delapan.
R2CHAFIS : Rini, Rika, Chaca, Fitri, dan aku.
FER : Feddy, Erlian, dan Reza
Kami juga punya logo, lambangnya tengkorak di tambah gambar love.
Aku nggak mengerti kenapa membuat lambangnya begitu.
Sebenernya kami bukan genk, tapi kalau di lihat kami memang seperti genk.
Selalu main kemana-mana bareng, kelompok belajar juga bareng.
Acara kumpul kami juga bukan di kelas aja. Di luar sekolah kami nggak pernah absen buat kumpul. Agenda yang wajib deh pokoknya.
Seru banget bisa kenal sama mereka semua. Teman-teman yang bisa aku ajak seru-seruan bareng. Hal yang menarik selama kita temanan. Waktu perasaan kami mulai berubah. Hmm.. mungkin lebih tepatnya – Cinta Lokasi (cinlok). Hehe. Karena terlalu sering bareng tidak heran kalau perasaan kami begitu.
Tapi yang jadian hanya feddy sama rini. Kalau sisanya, entahlah.
Minggu, 22 Juli 2012
Sabtu, 21 Juli 2012
Mengejar Senja
Jam menunjukan pukul 17.50
Menandakan waktunya senja. Perlahan satu persatu penghuni langit fajar mulai berpamitan, begitu juga dengan burung-burung di langit yang ramai berterbangan untuk segera pulang ke saranganya.
Mengejar senja itulah yang aku suka.
Menatap wajah langit yang berwarna jingga mempesona, indah dan cantik.
Tapi sayang, waktu senja begitu cepat menghilang. Rasanya ingin sekali mengejar senja. Adzan magrib berkumandang.
Senja pergi berganti malam, mengingatkan aku untuk segera menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba. Bersembah sujud atas segala karunia hidup hari ini, yang masih dapat ku lalui. Dan untuk esok, aku ingin tetap mengejar senja, menikmatinya meski hanya sejenak waktu.
Menandakan waktunya senja. Perlahan satu persatu penghuni langit fajar mulai berpamitan, begitu juga dengan burung-burung di langit yang ramai berterbangan untuk segera pulang ke saranganya.
Mengejar senja itulah yang aku suka.
Menatap wajah langit yang berwarna jingga mempesona, indah dan cantik.
Tapi sayang, waktu senja begitu cepat menghilang. Rasanya ingin sekali mengejar senja. Adzan magrib berkumandang.
Senja pergi berganti malam, mengingatkan aku untuk segera menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba. Bersembah sujud atas segala karunia hidup hari ini, yang masih dapat ku lalui. Dan untuk esok, aku ingin tetap mengejar senja, menikmatinya meski hanya sejenak waktu.
Minggu, 15 Juli 2012
Catatan ku untuk Ayah
JANTUNG
Makanan yang diperbolehkan :
1. Nasi, nasi tim, bubur, roti gandum, makaroni, pasta, jagung.
2. Oncom tempe, tahu, kacang-kacangan.
3. Daging, daging ayam tanpa kulit, ikan, kerang.
4. Putih telur.
5. Bayam, buncis, labu kuning, labu siam, kacang panjang, wortel.
6. Jeruk, apael, papaya, melon, jambu, pisang.
Makanan yang dibatasi :
1. Mie, roti, ketan, kue, cake, biskuit.
2. Daging, ayam, bebek, sarden (Makana kaleng), udang, cumi.
3. Kol, sawi, nangka muda, lobak.
4. Durian, alpukat, nangka tua, anggur, nanas.
5. Susu full cream , coklat, ice cream, dodol, keju.
6. Minuman yang mengandung soda, kopi, teh kental, tape.
Makanan yang di hindari :
1. Daging, kambing, sosis , otak-otak.
2. Mayonaise.
3. Arak, bir, brem, brendi.
Makanan lebih baik di kukus, rebus, bakar atau panggang.
RENDAH PURIN
Makanan yang mengandung purin tinggi :
150-180 mg/100g (Tidak diperbolehkan)
1. Hati.
2. Ginjal.
3. Jantung.
4. Limpa.
5. Paru-paru.
6. Otak.
7. Sarden.
8. Daging.
50-150 mg (Diperbolehkan tapi di batasi)
1. Daging.
2. Ikan .
3. Kerang.
4. Kacang-kacangan.
5. Kacang buncis.
6. Kembang kol.
7. Bayam.
8. Jamur.
Makanan yang diperbolehkan :
Sumber Tenaga.
1. Nasi.
2. Jagung.
3. Makaroni.
4. Mie.
5. Bihun.
6. Ubi, singkong.
7. Tepung-tepungan.
8. Talas.
9. Sagu.
10. Gula.
Sumber Zat Pembangun.
1. Susu.
2. Keju.
3. Telur.
4. Daging.
5. Ayam.
6. Ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng.
7. Udang.
8. Tahu, tempe.
Sumber Zat Pengatur.
1. Semua buah.
2. Sayuran :
- Bayam.
- Kacang polong.
- Jamur.
- Kacang buncis.
- Kembang kol.
Minuman.
Semua jenis minuman kecuali mengandung alkohol.
Makanan yang diperbolehkan :
1. Nasi, nasi tim, bubur, roti gandum, makaroni, pasta, jagung.
2. Oncom tempe, tahu, kacang-kacangan.
3. Daging, daging ayam tanpa kulit, ikan, kerang.
4. Putih telur.
5. Bayam, buncis, labu kuning, labu siam, kacang panjang, wortel.
6. Jeruk, apael, papaya, melon, jambu, pisang.
Makanan yang dibatasi :
1. Mie, roti, ketan, kue, cake, biskuit.
2. Daging, ayam, bebek, sarden (Makana kaleng), udang, cumi.
3. Kol, sawi, nangka muda, lobak.
4. Durian, alpukat, nangka tua, anggur, nanas.
5. Susu full cream , coklat, ice cream, dodol, keju.
6. Minuman yang mengandung soda, kopi, teh kental, tape.
Makanan yang di hindari :
1. Daging, kambing, sosis , otak-otak.
2. Mayonaise.
3. Arak, bir, brem, brendi.
Makanan lebih baik di kukus, rebus, bakar atau panggang.
RENDAH PURIN
Makanan yang mengandung purin tinggi :
150-180 mg/100g (Tidak diperbolehkan)
1. Hati.
2. Ginjal.
3. Jantung.
4. Limpa.
5. Paru-paru.
6. Otak.
7. Sarden.
8. Daging.
50-150 mg (Diperbolehkan tapi di batasi)
1. Daging.
2. Ikan .
3. Kerang.
4. Kacang-kacangan.
5. Kacang buncis.
6. Kembang kol.
7. Bayam.
8. Jamur.
Makanan yang diperbolehkan :
Sumber Tenaga.
1. Nasi.
2. Jagung.
3. Makaroni.
4. Mie.
5. Bihun.
6. Ubi, singkong.
7. Tepung-tepungan.
8. Talas.
9. Sagu.
10. Gula.
Sumber Zat Pembangun.
1. Susu.
2. Keju.
3. Telur.
4. Daging.
5. Ayam.
6. Ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng.
7. Udang.
8. Tahu, tempe.
Sumber Zat Pengatur.
1. Semua buah.
2. Sayuran :
- Bayam.
- Kacang polong.
- Jamur.
- Kacang buncis.
- Kembang kol.
Minuman.
Semua jenis minuman kecuali mengandung alkohol.
Selasa, 10 Juli 2012
Berdialog dengan sunyi
Sunyi telah merantai waktu ku, dan menjadi hal yang biasa untuk ku.
Mungkin karena aku terlalu banyak menghabiskan waktu seorang diri dan dengan dunia ku sendiri. Terkadang di tengah keramaian pun aku masih merasa sendiri. Dalam sunyi hanya ada diam.
Aku pun tak peduli bila semesta menertawai ku, karena aku sendiri.
Sunyi seolah menjadi teman sejati.
Teman yang selalu mengajak ku untuk merenung.
Sunyi, tak henti membuat ku terus berdiskusi dengan pikiran.
Menghimpun ribuan atau bahkan jutaan argumentasi tentang sebuah harapan dan impian ku. Saat bertepi di ujung pemikiran, aku mulai lelah.
Berdialog dengan sunyi membuat ku belajar memahami arti sebuah kehidupan.
Mungkin karena aku terlalu banyak menghabiskan waktu seorang diri dan dengan dunia ku sendiri. Terkadang di tengah keramaian pun aku masih merasa sendiri. Dalam sunyi hanya ada diam.
Aku pun tak peduli bila semesta menertawai ku, karena aku sendiri.
Sunyi seolah menjadi teman sejati.
Teman yang selalu mengajak ku untuk merenung.
Sunyi, tak henti membuat ku terus berdiskusi dengan pikiran.
Menghimpun ribuan atau bahkan jutaan argumentasi tentang sebuah harapan dan impian ku. Saat bertepi di ujung pemikiran, aku mulai lelah.
Berdialog dengan sunyi membuat ku belajar memahami arti sebuah kehidupan.
Sabtu, 07 Juli 2012
Lupa Mencintai Diriku Sendiri
Mereka, orang-orang yang ku sayangi. Aku sangat mencintai mereka lebih dari diriku sendiri. Bahkan sepertinya aku lupa mencintai diriku sendiri. Aku pendam segalanya seorang diri. Dalam dunia ku yang diam.
Terlalu sesak untuk terus berpura-pura, namun hanya ini yang bisa aku lakukan Menjaga senyum mereka tetap berkembang itulah perjuangan yang harus aku lakukan. Mungkin tak banyak yang bisa aku berikan untuk mereka. Namun aku selalu berusaha lakukan yang terbaik.
Sulit untuk mengungkapkan segala yang ada dan aku ingin. Karena bagiku, ingin mereka juga ingin ku. Bukan salah mereka, bukan mereka yang menuntut ku. Aku yang tidak dapat menolak.
Mungkin karena mereka yang begitu mencintai ku atau karena aku takut mereka kecewa terhadap ku. Alasan yang membuat ku enggan bersuara. Bahwa aku ingin mereka mengerti. Karena apa yang nanti aku bicarakan belum tentu dapat mereka terima. Bersikap baik dalam rasa tertekan yang merantai.
Memburu ku setiap langkah, membebani pikiran ku yang tak pasti. Ingin rasanya pergi menjauh atau mungkin hilang sementara.
Aku sayang kalian. Tuhan, maaf untuk cara ku yang salah.
Terlalu sesak untuk terus berpura-pura, namun hanya ini yang bisa aku lakukan Menjaga senyum mereka tetap berkembang itulah perjuangan yang harus aku lakukan. Mungkin tak banyak yang bisa aku berikan untuk mereka. Namun aku selalu berusaha lakukan yang terbaik.
Sulit untuk mengungkapkan segala yang ada dan aku ingin. Karena bagiku, ingin mereka juga ingin ku. Bukan salah mereka, bukan mereka yang menuntut ku. Aku yang tidak dapat menolak.
Mungkin karena mereka yang begitu mencintai ku atau karena aku takut mereka kecewa terhadap ku. Alasan yang membuat ku enggan bersuara. Bahwa aku ingin mereka mengerti. Karena apa yang nanti aku bicarakan belum tentu dapat mereka terima. Bersikap baik dalam rasa tertekan yang merantai.
Memburu ku setiap langkah, membebani pikiran ku yang tak pasti. Ingin rasanya pergi menjauh atau mungkin hilang sementara.
Aku sayang kalian. Tuhan, maaf untuk cara ku yang salah.
Langganan:
Postingan (Atom)