Senin, 03 Desember 2012

KOPPAJA : Pasukan Langit dan Malaikat Kecil


Aku tahu kalian pasti mengira ini cerita dongeng. Tapi ini bukan cerita dari negeri dongeng. Ini - present time.
Teman-teman KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) adalah pasukan langit. Pasukan langit yang di kelilingi oleh para malaikat kecil. Malaikat tanpa sayap yang memiliki segudang mimpi. Kalian tahu para malaikat kecil itu siapa ???
Malaikat kecil itu, anak didik KOPPAJA.

Dan aku menganggap mereka seperti adikku sendiri.
Karena mereka dan untuk mereka. Pasukan langit ada disini, saling mendukung dalam 1 hati, 1 visi dan 1 cita-cita. Untuk berperang melawan kebodohan, bergerak selangkah demi selangkah menciptakan perubahan untuk Indonesia.
“ Masa depan berawal dari mimpi. “

Para malaikat kecil berlari mengejar mimpi dengan sebuah prestasi.
Tapi mereka tidak sendiri, ada pasukan langit yang selalu siap mengiringi mereka merangkai mimpi. Bergerak >>> Berbuat.
Itulah yang pasukan langit lakukan.
Ketika masalah menyerang, mereka mampu menaklukannya.
Aku tahu niat baik akan mengantarkan kami kepada kebaikan.
I believe… kami BISA !!!

Minggu, 02 Desember 2012

Terjebak Nostalgia

(Hari off kerja)
Karena nggak ada kerjaan aku iseng bersih-bersih kamar.
Bukannya biar rapi malah ngacak-ngacak kamar. Hehe.
Lagi buka laci nggak sengaja aku melihat tumpukan kertas bergambar yang isinya curhatan jaman SMP.

Semuanya tentang dia.
Dia, dia dan dia.
Dia yang pertama, istimewa dan menyakitkan.
Sempat terkikis senyum ku karenanya.

Entah siapa yang salah, aku atau dia.
Dia yang penuh tanya, pergi tanpa alasan.
Dan aku yang di kejar rasa bersalah.

Waktu terus berputar.
Tanpa aku sadari, mereka datang menyatakan cinta.
Berharap mampu menggantikan dia yang pergi.
Tapi tetap saja perasaan ini tak pernah berubah.

Aku terjebak nostalgia tentangnya.

Aku hanya mampu katakan.
Maaf… aku ingin sendiri.
Dan ku biarkan mereka pergi satu persatu.

Sampai akhirnya perasaan itu mencair dengan sendirinya.
Meski masih terkenang dan tak terlupakan.
Rasa itu sepertinya telah hilang.



Senin, 19 November 2012

KOPPAJA : Study Tour Monas


Decak kagum ku untuk semangat para relawan yang tidak pernah padam. Seperti acara KOPPAJA study tour monas (11 november 2012).
 “ Semangat Pahlawan… Semangat Anak Bangsa… “

Pukul 05.30
Satu persatu relawan KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) berdatangan ke Islamic Center. Setiap relawan memiliki kesibukan tersendiri dari a-z. Tak butuh waktu lama persiapan pun siap. Let’s go !

Pukul 07.00
Bis meluncur dan telah di penuhi oleh 21 relawan serta 26 anak didik.
Jreng… Jreng… Jreng… Petikan gitar di mainkan, mengawali pembukaan lagu untuk mengisi keceriaan selama perjalanan.

Pukul 08.20
Bis mendarat di monas. Sebelum masuk semua anak didik di kumpulkan dan di bentuk menjadi  6 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 1 relawan dan 5 orang anak didik. Penangggung jawab kelompok : Andhika, Adistia, Tyo, Rusli, dan Shely
Hari ini bukan hanya KOPPAJA yang penuh semangat. Matahari pun tak mau kalah semangat untuk bersinar dengan ceria.

Pukul 09.10
Saatnya ngebolang. Agenda pertama kita >>> Foto-foto. Hehe.
Dengan cepat semua merapat membentuk barisan. Para relawan  kompak dengan seragam biru tua dan anak didik kompak dengan seragam biru muda. *klik !
Acara bergulir ke tugu monas untuk mengunjungi museum sejarah perjuangan nasional. Anak-anak begitu antusias melihat jendela peragaan yang menampilkan sejarah indonesia dari zaman kerajaan. Dengan membawa alat tulis. Mereka mencatat apa saja yang di lihat.

Jam 10.20
Games “ tembak-tembakan. “
Pemandunya : Ka ithaw, ka arum, dan shely.
Kemudian dilanjutkan oleh ka fhey.
Motivasi ka fhey tentang sebuah kereta.
Kereta pesimis bunyinya : Susah ! Susah ! Susah !
Bunyi peluitnya :  Suulit, Suulit, Suulit
Kereta optimis bunyinya : Sukses ! Sukses ! Sukses !
Bunyi peluitnya : Duuit, Duuit, Duuit

Jam 11.45
Saat mengunjungi ruang kemerdekaan, anak-anak berpencar ke segala arah. Ada yang lari-larian, ada yang manjat-manjat. Ckck.
Aku sibuk menerawang sekeliling di buat tertawa sama tingkah mereka. Tapi para relawan tetap ekstra mengawasi mereka dari jauh. Di ruangan ini kita bisa mendengar suara rekaman asli Bung Karno yang membaca teks proklamasi, selama 3 menit dan replika naskah proklamasi di simpan pada kotak kaca dalam gerbang berlapis emas.

Jam 14.00
Waktunya makan. Hehe. Makanan telah tersaji, relawan dan anak didik makan bersama. Semua bersiap pada posisi masing-masing tinggal menunggu aba-aba. Haaappp ! Nyam, nyam, nyam.

Jam 15.30
Sebelum pulang kami rapat, kemudian foto bersama. Setelah puas berfoto kami kembali ke bis. Perjalanan pulang di isi dengan bernyanyi bersama ka fhey. Karena kelelahan hampir sebagian penghuni bis terlelap dan sebagian lagi sibuk bernyanyi bersama.

Jam 17.00
Kita sampai di Islamic Center dengan selamat. Hal yang aku suka hari ini. Kalian, dia dan Hujan. Terima kasih.

Kamis, 01 November 2012

KOPPAJA : Love at First Sight


Berawal dari acara ngumpul dan makan bersama relawan KOPPAJA.
Tepatnya waktu malam minggu. Lagi asyik ngobrol bareng tiba-tiba aku di tanya tentang love at first sight di KOPPAJA. Ckck. Sesuatu banget. Aku mau jawab gengsi. Nggak jawab aku di keroyok nggak boleh pulang. Ini mah namanya pemaksaan. Curang !

Terpaksa akhirnya aku jawab, respon mereka sih cuma ketawa aja. Tapi eksperesi wajahnya itu  – Puas Banget ! Rese ! Sebenarnya sih tuh pertanyaan nggak penting juga. Tapi ngerasa gimana gitu. Lagian Love at first sight itu alasannya nggak jauh dari fisik.
I never forget - Oktober 2004. Seseorang yang nggak pernah aku lupain sampai sekarang. Waktu zaman Sekolah Dasar (SD) kelas 6. Kesan pertama ketemu dari tabrakan mata. Tatapannya membius, jadi deg-degan. Hahaha.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Aku ingin seperti hujan

Langit telah tampak kelabu dan beku.
Seperti biasa aku akan menunggu.
Menunggu ?
Menunggu rintik hujan itulah yang aku suka.
Meski sayup angin terus menerus menerpa tubuhku yang mungil.
Aku tak akan goyah. Malah ku anggap angin sedang menyapaku.
Menemaniku menunggu sang hujan datang.
Tetesan air langit mulai berjatuhan satu persatu.
Ku perhatikan mereka berkejar-kejaran diantara dedaunan.

Tik… Tik… Tik…
Semakin lama tetesan air langit berirama.
Dan kini aku terdiam, menikmatinya.
Hujan turun membasahi bumi.
Aku ingin seperti hujan yang mampu menghadirkan pelangi.
Karena aku suka hujan.

Selasa, 02 Oktober 2012

Melukis Senyum

Kau selalu bertanya, mampukah aku melukis senyum untukmu ?
Aku hanya dapat menatapmu tanpa bersuara.
Bukan aku tak ingin tapi rasanya sulit.
Kau pasti masih bertanya, mampukah aku melukis senyum untukmu ?
Aku tetap tak bersuara. Diam.
Aku hanya menundukan kepala.

Kau terus bertanya, Mampukah aku melukis senyum untukmu ?
Ku jawab dengan lirih iya.
Datar. Kau pun tersenyum.
Sanggupkah aku untuk terbang tinggi ?
Tanpa kalian tahu sayapku terluka.
Dan ku harap, aku mampu untuk lakukan yang terbaik untukmu.

Senin, 01 Oktober 2012

KOPPAJA : Ayo Belajar


Ayo Belajar ! Materi KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) minggu ini, pelajaran dan game yang di buat seru. Aku kasih 4 jempol untuk divisi pendidikan dan kurikulum. Yang hadir belajar ada 6 orang (Megi, Maulana, Nur, Syifa, Marwah, Farhan).

Tepat pukul 13.30 pelajaran di mulai.
Seperti biasa sebelum belajar relawan dan anak-anak saling sapa.
“ Hai, hai…”
Anak-anak : “ Halo, halo…”
“ Halo, halo, hai… “
Anak-anak : “ Hai, hai, halo… “
Pertama kali mendengarnya aku bingung, kok jawabannya pada nggak nyambung. Ternyata sapaan sama jawaban saling berlawanan *kreatif
Kalau ingat kegiatan mengajar lucu. Anak-anak pada banyak tingkah.

Waktu tanya jawab pelajaran Panca Indera.
“ Fungsi lidah sebagai indera apa ? “
Dengan semangat anak-anak jawab “ Pengkecap ka. “
Haha. Seharusnya kan pengecap.
Waktu  tanya jawab pelajaran Peta Lidah.
“ Coba sebutkan contoh rasa pahit ? “
Ada yang jawab panadol. Yang lain jadi pada ikutan deh.
Terus waktu lagi asyik menggambar dan mewarnai peta lidah.
Tiba-tiba ada tukang makanan lewat. Anak-anak pada lari terus jajan. Hahaha. Dan parahnya, divisi kesiswaan nggak sadar kalau dia harus, kudu, mesti, wajib bertanggung jawab selama pelajaran. Divisi kesiswaan mulai panik, anak-anak mulai pada sibuk gentayangan kesana kemari, di tambah divisi keamanan yang terlalu santai bukan membantu malah ikutan jajan. Hahaha. Ada-ada aja.

Game “ Tebak warna. “
Permainannya begini :
Teks tertulis : Merah, biru, hitam.
Warna tulisan : Kuning, coklat, hijau.
Kita disuruh sebutkan warna tulisan, aku pikir mudah, waktu ikutan main lumayan buat otakku. TU-LA-LIT  ! Hahaha.
Bukan sebut warna tulisan tapi aku malah sebut tulisannya. *haduh

Game “ Pesan Berantai. “
Permainannya begini :
Kita saling bergandengan tangan terus buat lingkaran. Anak-anak udah pada senang jadi pada lari-larian. Rusuh banget, kayak pasar ayam. Hahaha.
Mereka kira mau main kucing-kucingan, ternyata main pesan berantai.
Waktu mau salat ashar anak-anak pada minta digendong sama kakak-kakaknya. Yaudah, mereka pada gendong anak-anak sampai masjid. Lucunya, ada satu cowok gendut yang langsung gendong 2 anak sekaligus. Ckck !

Jumat, 07 September 2012

KOPPAJA : Berbagi ilmu



Berbagi ilmu itulah yang selalu ingin dilakukan relawan KOPPAJA (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan) kepada anak-anak jalanan. Mengajar telah menjadi kegiatan rutinitas setiap minggu. Minggu ini, rumah singgah yang kemarin kami tempati untuk kegiatan mengajar sekarang sudah tidak bisa di pakai kembali karena suatu kendala.

Karena itu sekarang kita kembali di kegiatan awal mengajar. Yang berlokasi di emperan ruko. Meskipun begitu tak mengurangi sedikit pun semangat para relawan KOPPAJA untuk berbagi ilmu kepada anak-anak jalanan. Hari ini ada 9 orang anak jalanan yang belajar, dan 29 orang relawan yang hadir (relawan inti dan relawan baru).

Agenda mengajar :
" Introduction, 25 nabi. "

Alat dan bahan (Di siapkan divisi sarana dan prasarana) :
- Papan tulis.
- Spidol.
- Alat tulis.

Materi yang diajarkan :
- Memperkenalkan diri dengan bahasa inggris (introduction).
- Mengenal 25 nabi.
- Menyanyikan 25 nabi dengan nada lagu “ balonku.”

Cara penyampaian :
Presentasi, praktek, lagu.